gravatar

Kasih Sayang

Apalah arti perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita.

Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi dan seteguk air segar untuk menghilangkan lapar dan dahaga kita?

Kita juga menangis di saat sedih dan tertawa di saat gembira.

Kita sama-sama gemetar waktu ketakutan melanda dan tergelak waktu kegembiraan menerpa.

Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan menggigil ditelan dinginnya malam.

Tidakkah banyak persamaan di antara kita sehingga benar-benar mustahil untuk menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat, serta nafsu untuk menyangkal persamaan kita?

Mengapa kita, seolah punya banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera aku dan kau?

Tak cukupkah beberapa persamaan di antara kita tersebut memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna perbedaan itu?

Bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang?

Pengikut